Kiblat Pertama

Bait Salomo - Bukit Moria, Yerusalem, diyakini sebagai bait suci yang dibangun King Salomo / Nabi Sulaiman pada abad 9-10 SM. Bukit Moria diyakini sebagai tempat dibuatnya altar untuk menyembelih Ishak oleh Abraham. Pada abad 6 sebelum masehi, Yehuda dan Yerusalem ditaklukkan oleh Nebukadnezar dari Babilon. Bersamaan dengan itu, ia menghancurkan Bait Salomo dan mengasingkan orang2 Israel ke Babilonia.

Beberapa tahun kemudian, Cyrus the Great dari kerajaan Persia bangkit. Ia kemudian merebut Yerusalem dari tangan Babilon. Cyrus / Koresh kemudian membuka kembali jalur bagi orang2 Israel masuk ke Yerusalem. Bibble merekam kisah bahwa Cyrus kemudian membangun Bait Allah di Yerusalem. Bait suci tersebut diyakini adalah Bait Salomo yang dihancurkan Nebukadnezar. Kemudian Cyrus menjadikan bait suci ini tempat untuk beribadat.

Memang selama ini menjadi tanda tanya besar, kenapa ummat Islam dulunya shalat menghadap Yerusalem sebelum ke masjidil haram. Padahal Ismail dan keturunannya tinggal di Jordan Selatan, membangun peradaban modern dan tempat ziarah terbaik di dunia pada masanya, tak ada jejak keturunan Ismail pernah tinggal di Yerusalem. Lah kok pengikut ajaran Ismail malah berkiblat ke Yerusalem?

Teori bahwa Cyrus/Kurush/Koresh adalah Quraisy sepertinya bukan sekadar isapan jempol, sekalipun akan ada banyak kerancuan jika melihatnya dari kacamata SNI (Standar Narasi Islam). Quran begitu mengistimewakan Quraisy. Quraisy juga diperintahkan untuk menyembah Tuhannya bait suci. Kisahnya cukup mirip dengan kisah Cyrus dalam alkitab.

Teori ini mungkin menjadi benang merah sejak kapan keturunan Ismael berkiblat ke Yerusalem. Mungkin juga menjawab berbagai misteri seperti ; kenapa Ali punya basis yang begitu kuat di Kufah, kenapa koin perak Bani Umayyah bergambar altar api zoroaster, kenapa para ahli hadits seluruhnya berasal dari Persia, dan kenapa kisah Isra Mikraj bisa begitu percis mirip dengan kisah "The Journey of Arda Viraf"...

ChikYen

Komentar