Akal Sehat

Setahun sudah, tagar #AkalSehat meramaikan diskusi publik dan dunia maya kita. Kata itu dicetuskan oleh bung RG. Yang kalau saya lihat itu adalah kontra-tesis daripada diksi "dungu" yang dia alamatkan kepada Presiden dan pendukungnya yang beliau klaim ber-IQ 200 sekolam. 

Sejak Agustus, pilihan Demokrasi mengerucut menjadi 2 paslon capres cawapres saja. Re-match jokowi vs Prabowo. Hanya tukar urutan nomor kupon undian. Lantaran pilihan yang terbatas itu, dan yang salah satu kubu sudah diberi label "dungu", tiba2 persepsi akan "Siapakah yang punya akal sehat?" dialamatkan kepada pendukung 02. Bisa semudah logika silogisme begitu ya penentuan statusnya... 🤔🤔

Hmm... Anda setuju kalau pendukung 02 ini adalah pengguna akal sehat? 

Saya sih jujur keberatan. Sangat sangaat keberatan... 

Ada ayat yang membicarakan #AkalSehat nih, mau menyimak? 

Allah berfirman... 

"Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang jahat?"

"Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang ber- #AkalSehat mendapat pelajaran."

(QS 38 / 28-29)

Allah berikan pertanyaan retoris. Pertanyaan yang tidak perlu anda jawab. Karena Allah tegaskan tidak mau memperlakukan orang bertaqwa dan orang jahat dengan perlakuan serupa. 

Pertanyaannya Siapakah orang bertaqwa? Siapakah orang jahat? 

Pendukung 02 pasti akan menduga mereka ini kubu ulama 212.

Pendukung 01 juga akan mengatakan yang bertaqwa itu adalah ulama2 mereka. Yang berada di barisan 01.

Lalu siapakah orang jahat? 

Kubu jokowi?? Tok? 

Alhamdulilah, ada yang bikin film #SexyKillers menjelang pemilu. Yes. Anda semua bisa lihat, semuanya punya peran aktif dalam berbuat jahat. Anda sudah tidak bisa picingkan mata dari kenyataan ini. WAJIB anda mengakuinya! 

Lalu, Allah tanya, pantaskah orang bertaqwa dan orang jahat diperlakukan serupa? 

Wahai pendukung 01,

Pantaskah orang2 bertaqwa diantara anda bercampur dengan orang jahat disana?? 

Wahai pendukung 02,

Pantaskah orang2 bertaqwa diantara anda bercampur dengan orang jahat disana??

Wahai pendukung 01 dan 02,

Pantaskah orang2 yang mengerjakan amal shalih diantara pendukung 01 dan 02 bercampur dengan orang2 yang berbuat kerusakan di bumi dari kubu 01 dan 02 di pemerintahan kelak?? 

Pantaskah?? 

Pantaskah?? 

Pantaskah mereka diperlakukan serupa?? 

Maka Allah katakan, siapakah yang sebetulnya memiliki akal sehat. 

Siapa mereka? 

Yakni mereka yang mengikuti Al Qur'an dan mereka menghayatinya... 

Itulah orang2 yang punya #AkalSehat.

Yang berdalil dengan hawa nafsu? Akal mereka ada di perut dan kemaluannya. 

Seperti dalil mashlahat-madharat yang selalu digaungkan itu, seakan hanya itulah dalil yang ada. Padahal kalau ditelanjangi, banyak sekali unsur materialistis dalam pertimbangan mashlahat-madharat tadi. Bukan murni soal aqidah. 

Sedangkan Al Qur'an sang petunjuk hidup bagi manusia, lantas ditinggal begitu saja... 

Jadi, 

Jika Allah katakan bahwa kubu #AkalSehat adalah orang yang mau mengikuti Qur'an, 

Lalu yang tidak mau mengikuti Qur'an apa namanya dong? 

Ya mungkin inilah yang sering disebut om RG, "Dungu". Makanya dari dulu ribut untuk hal ngga mutu. Pertengkaran diantara mereka makin membuat IQ masing-masing terjun payung... 

Ohh dalam istilah islam, ada nih istilah untuk menggambarkan pihak anti-tesa dari kubu #AkalSehat. 

Apa namanya? 

J A H I L I Y A H  . . .

Hendaknya anda khawatir. 

Bahwa dunia tengah berputar. Dan ini adalah fase jahiliyah yang sangat nyata. Sedangkan seluruh manusia lengah akan ini. 

Sehingga kelak ketika Al Mahdi dibangkitkan,, berlakulah Sunnatullah, seperti yang selalu terjadi di sepanjang usia manusia di bumi. Yakni SELURUH PEMBAWA RISALAH ALLAH AKAN DIDUSTAKAN... "Islam akan datang dalam keadaan asing. Dan akan kembali kepada keadaan asing.".

Jangan sampai kita termasuk kedalam mereka yang merasa asing dengan firman Allah. Alangkah celakanya kita jika demikian... 

Jaga akal anda. 

ChikYen

(Sekian) 

#IST

...

Ditulis oleh : Tejay Souza

Tanggal penulisan : 17 April 2019

Komentar